Our Blog

Ajak Guru dan Orang Tua Mau Menjadi Pembelajar yang Baik Terhadap “Pola Asuh Yang Benar”

Percepatan pengetahuan dan teknologi yang terjadi saat ini sangat berpengaruh terhadap pola asuh anak baik di rumah maupun di sekolah, sehingga orang tua dan guru dituntut agar mau belajar secara terus menerus. Mengapa? Belajar dalam islam bertujuan agar kita dapat ilmu untuk hidup di dunia dan memperoleh bekal untuk di akhirat. Hal-hal penting tentang ilmu yang harus kita pelajari sebagai wali murid atau orang tua, salah satunya “Pola Asuh Anak Yang Benar” insya Allah dapat menjadi pegangan dalam mendidik anak-anak baik di rumah maupun disekolah.

Untuk mewujudkan hal itu, Sudarusman melakukan pembinaan orang tua yang juga turut hadir guru dan kepala SMPM17, sabtu 28 Januari 2018 di Gedung SMP Muhammadiyah 17 Surabaya. Harapannya memberikan wawasan kepada seluruh wali murid atau orang tua dan guru agar mengenal pola pengasuhan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak dan memahami serta mengerti peran dan kewajiban sehingga terjalin hubungan yang baik, anak dan orang tuanya.

Menurut Kepala SMAM-X, Sudarusman mengatakan baik orang tua maupun guru harus mengenal tahapan perkembangan pada anak, juga beberapa polah asuh diantaranya Otoriter, Premisif, Demokratis dan Diabaikan.
Sudarusman juga berharap, para orang tua dan guru mampu melakukan polah asuh dekokratis, yang akan berdampak anak memiliki harga diri yang tinggi, tampil percaya diri, mandiri, dapat me ngontrol diri dan senang belajar dengan lingkungan. “Harapan saya, seluruh orang tua dan guru agar tidak melakukan pola asuh otoriter, serba boleh dan diabaikan karena akan berdampak anak tidak percaya diri dan kurang bertanggung jawab,” ujar Sudarusman

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ustadz Putra

Segera Membalas...