Menjelang berakhirnya agenda visitasi lembaga perlindungan anak Jawa Timur di sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, para asesor tidak ingin kehilangan momen melihat lebih dekat konsep sekolah keberbakatan berbasis area. Rasanya kurang sempurna jika tidak melihat secara langsung infrastruktur dan prasarana pendukung sekolah dengan paradigma luas.

Ustadz Abdika pendamping asesor sekolah ramah anak menyampaika kepada asesor bawah awalnya SMAM-X dikenal sebagai sekolah olahrga karena dihuni banyak atlet. Namum sekarang sudah berubah berkat upaya sekolah mengembangkan infrastruktur sehingga terwujud sekolah keberbakatan berbasis luas. Dan sekarang SMAM-X dihuni anak-anak berbakat yang penuh daya pikat. Kini SMAM-X memiliki 5 tempat proses belajar mengajar, dua untuk putri dan dua untuk putra serta satu untuk besama yang berada di mall BG Junction Surabaya. Darifaktor inilah SMAM-X sekarang sudah menjalankan sekolah berbasis class area.

“Setelah puas melihat data dan gedung class area putri 2 para asesor ingin melihat kegiatan secara gambar melalui online dengan media LCD. Ternyata melalui media online itulah ditemukan beragam kegiatan yang berorentasi pada hak-hak siswa. Tidak ingin ketinggalan informasi perkembangan sekolah keberbakatan SMAM-X, para asesor diberikan souvenir berupa buku karya sekolah, “ujar ustd Andika