Kemeriahan ajang kreativitas yang diberikan sekokah terhadap siswanya melalui tampilan bernuansa budaya di setiap kegiatan diluar kelas akan berdampak positif dalam pembentukan pola pikir siswa. Melalui balutan kostum yang mereka siapakan dengan kreativitas sendiri serta gerakan tari tradisional yang diiringi musik lembut menjadi ciri masing-masing karya siswa. Bahkan tidak sedikit memasukkan unsur pernak pernik yang mengarah pada kostum yang tertutup.
Aura keceriaan yang ditampilkan para siswa dalam merefleksikan pengalaman dalam ajang penampilan di luar kelas, menular ke setiap pengunjung yang menyaksikan. Di situlah, fungsi guru pendamping khusus berperan melakukan transfer melalui kritik, mengajak siswa agar bekerja lebih baik mau melakukan kerja sama dengan adik kelas dan kakak kelasnya, bahkan dengan siswa sekolah lain
Menurut Sudarusman kepala SMAM-X, transfer pengalaman dan keterampilan seperti yang telah dilakukan para siswa komunitas seni, tampil di depan publik secara mandiri tidak boleh hanya sekali, tugas guru pendamping khusus harus mampu mengatur kegiatan, sehingga hubungan antara siswa dengan guru semakin akrap dan juga guru memiliki catatan perkembangan potensi masing-masing siswa. “saya berharap guru atau para pembina maupun pelatih mampu memberikan peluang untuk merefleksikan pengalaman dan ketrampilan yang mereka peroleh di sekolah,” ujar Sudarusman.