Situasi musibah pandemi corona Covid-19 yang terjadi saat ini memaksa orang untuk terus berkarya dan tetap melakukan edukasi walaupun harus dilakukan di rumah. Salah satunya yang dilakukan potensi Keputrian sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Dalam upaya meningkatkan kecakaoan sosial khususnya kebersamaan dan komunikasi, siswa diberikan kebebasan berkarya dengan persyaratan harus melibatkan peran orang tua atau keluarga, dengan harapan siswa tidak hanya meningkatkan keterampilan saja, tapi kecakapan kerjasama dan komunikasinya juga ikut meningkat alias lebih baik.
Diawali dengan tugas dari pembina Keputrian, setiap siswa diminta untuk menentukan bentuk karya yang akan direalitakan. Bentuk karya bebas, namun untuk kali ini fokus pada kompetensi memasak dan menghidangkan. Ustdzh Fifit koordinator Keputrian menyatakan bahwa tugas keputrian di saat situasi bencana pandemi corona Covid-19 ibabarat keluaraga menjadi gutu di rumah, orang tua bisa kapan saja bisa memberikan edukasi baik sebagai pendorong maupun motivasi, bahkan penilaian juga bisa mereka lakukan. “Mengejakan tugas bersama keluarga lebih efektif untuk memberikan edukasi terhadap siswa/anak selama situasi pandemi Covid-19, karena siswa harus belajar dari rumah, ” ujar ustdzah Fifit.
Ustdzah Fifit juga menyampaikan agar Bapak/Ibu Orang Tua tetap koordinasi dengan selolah atau ustdz maupun Ustdzah dalam melakukan edukasi bagi siswa. “Agar siswa tidak bingung, mengikuti perintah orang tua atau gurunya, maka dari itu, dibutuhkan kerjasama atau sinkronisasi orang tua dan sekolah, agar saling menguatkan dalam mrlakukan edukasi bagi siswa/anak, “tambah