Situasi musibah pandemi corona Covid-19 tidak berarti, menghilangkan semangat bercocok tanam alaias menanam pohon di lingkungan sekolah. Saat ini, walau situasi musibah pandemi, namun budaya merawat bahkan menanam pohon di sekolah keberbakatan SMAM-X menjadi salah satu tren baru yang sedang digaggas oleh komunitas pecinta lingkungan yang ada di SMAM-X. Selain mudah dilakukan, bercocok tanam juga bisa menjadi bagian edukasi yang diprogramkan sekolah. Aktivitas menanam pohon atau bercocok tanam bahkan sudah mrnjadi, hiburan kala harus berada di rumah selama pandemi Covid-19. Salah satunya pada Sabtu 28 Nopember 2020 Pukul 10.00, Anggota komukitas pecinta lingkungan SMAM-X melakukan tanam pohon di beberapa taman sekolah.
Apa yang dilkukan komunitas pecinta lingkunam SMAM-X tidak sendiri, terlebih, masyarakat Indonesia juga akan memberlakukan Hari Menanam Pohon Nasional (HMPI) pada 28 November sebaga bukti kevitaan terhadap lingkungan yang sehat dan aman. Perayaan ini bisa menjadi momentum besar khususnya warga srkolah keberbakatan SMAM-X dan bagi masyarakat pada umumnya yang ingin memperbanyak koleksi tanaman juga mencita suasana asri nan nyaman.
Menurut ananda Fahmi ketua MAPALAX Komunitas pecinta lingkungan SMAM-X merasa bangga bisa itut serta memeriakan program menanam pohon nasional tahun ini. Mengapa ? “Agenda tahun ini berbeda, tahun kemarin agenda tanam.pohon dilkukan di luar lingkungan sekolah, tahun ini di taman-taman yang ada di sekolah. Semoga kegiatan ini mampu menginspirasi teman teman yg lain, “ujar Fahmi