Our Blog

Berkarya Sejak Dini Lewat “Ikatan Santri Panti Asuhan Muhammadiyah”

Pendidikan entrepreneurship seperti pembentukan pola pikir dan kecakapan hidup yang menghasilkan kecakapan menciptakan peluang, berinovasi untuk menghasilkan karya, memang sepertinya harus diajarkan sejak dini. Ini seperti yang dilakukan Ikatan Santri Panti Asuhan  Muhammadiyah ( Ispama Kiyadah) sebuah wadah dari generasi panti asuhan Muhammadiyah Surabaya. Ispama Kiyadah sejak dini mengajarkan jiwa entrepreneurship. Bahkan semua anak-anak yang menjadi bagaian dari panti asuhan, sepertinya “wajib berkarya”.

Menurut kepala SMAM-X Sudarusman, saat menjadi pembicara dalam acara Kajian Silaturahim Milad ke 4 Ispama Kiyadah dengan tema “Muda Berkarya” pada 18 Februari 2018 di Mall BG Junction Surabaya. Menyampaikan,  jiwa entrepreneurship sudah selayaknya ada di masing masing anak anak kita. Karena jiwa ini sangat dibutuhkan dan selalu bersentuhan pada siapapun, tidak terkecuali anak-anak. Para orang tua tidak akan merasa cemas  jika mereka sudah memiliki jiwa entrepreneurship, salah satunya mereka sudah terbiasa memecahkan setiap problema yang menimpa dirinya. Bahkan mental ingin berkarya, dan percaya diri selalu melekat para santri Panti asuhan Muhammadiyah.

“untuk itu, Ispama Kiyadah harus mau berinisiatif mengajarkan jiwa entrepreneurship pada para anaknya agar ada keberanian menciptakan karya guna membuka peluang untuk dirinya dan orang lain,” jelas Sudarusman

“tugas kita adalah bagaimana mengajarkan kepada anak sejak usia dini agar lebih mandiri, mau campak, mau sulit serta memiliki tanggung jawab. Bukan zamannya lagi memanjakan  anak anak dengan segala keinginannya. Dengan membuka wawasan entrepreneurship, mereka diharapkan bisa memiliki kecakapan membuka peluang dan berani mengambil resiko yang terukur, “tambah Sudarusman dalam mengakhiri kajian di BG Junction.

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ustadz Putra

Segera Membalas...