Sekolah Peduli Anak Hebat (SPAH) SMAM-X tak hanya sekedar menjadi peserta di Bimtek Assesment for Learning bagi peserta didik berkebutuhan khusus Jawa Timur Tahun 2018 dari 25-28 di Hotel Bisanta Budakara Kota Surabaya, tetapi Ustdzah Normalia sebagai koordinator SPAH SMAM-X, diharapkan bisa mengikuti kegiatan dengan baik, ini momen penting untuk meningkatkan tumbuh kembang SPAH melalui peningkatan Sumber Daya Manusia Guru pendamping khusus (SDM GPK). Juga melakukan kerja sama antar guru GPK sekolah pelaksana pendidikan Inklusi di Jawa timur.

Dalam Bimtek Assesment for learning bagi peserta dididik berkebutuhan khusus tahun 2018 yang di selenggarakan  dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur bidang pembinaan pendidikan khusus dan pendidikan layanan khusus (PK-PLK) yang dikuti oleh guru pendamping khusus dari sekolah pelaksana pendidikan Inklusi se Jawa Timur. Tujuannya melakun sosialisasi berbagai regulasi pemerintah tentang pendidikan  Inklusi juga mencari format yang tepat model pembelajaran, agar sekokah pelaksana Inklusi tidak hanya bertumpu pada kompetensi GPK setempat, namun bisa sharing pengalaman dan keterampilan berbagai aspek antar GPK Se-Jawa Timur.

Kepala SMAM-X Sudarusman menyampaikan, kegiata bimtek bagi peserta didik berkebutuhan khusus tahun 2018, diharapkan menjadi wadah bagi sekolah pelaksana pendidikan Inklusi yang ada di Jawa timur untuk saling berbagi ilmu. Proram yang baik dan sukses bisa dicontoh oleh yang lain. “Dengan adanya kerja sama antar sekolah dan antar GPK dimaksudkan supaya masing masing sekolah bisa belajar tentang best practices sekolah lain. Sehingga kita tanpa harus mencoba-coba,  karena sudah ada contoh yang telah berhasil, namun tetap harus disesuaikan  dengan situasi dan kondisi sekolah serta SDM masing-masing, “ujar Sudarusman