Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya terus mencari model memberdayakan  kreativitas siswanya untuk mengimbangi percepatan  pengetahuan dan teknologi serta berkembangnya era digitalisasi. Tidak cukup hanya dengan Brass band SMAM-X, tetapi para anggota harus diberikan transfer pengetahuan dan kecakapan hidup. Itu semua harus dilakukan dengan perencanaan yang kalkulatif. Sehingga siswa anggota komunitas Brass Band tidak hanya bisa memainkan alat tiup, tapi juga mampu memiliki spirit untuk melanjutkan  study alias kuliah. Salah satunya, Qonita Rahmah kelas XII IIS 2 Putri diterima menjadi Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya jurusan akuntansi

Saat ini para siswa sudah semakin sadar akan pentingnya transfer pengalaman, keterampilan dan kecakapan hidup untuk membekali dirinya sukses memecahkan problema dirinya dan orang lain. Makanya, sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, tidak pernah berhenti mencari cara memberdayakan kreativitas siswanya melalui pengembangan minat dan bakat. Makanya, semakin banyak siswa yang mengusulkan dan meminta agar keberadaan komunitas terus dipertahankan bahkan kalau bisa ditambah berdasar ragam passion siswa. Padahal dulu banyak orang tua maupun siswa yang kurang senang adanya kegiatan komunitas, karena menganggu pelajaran.

Alhamdulillah sekarang sudah banyak yang sadar fungsi atau manfaat keberadaan komunitas. Malah sekarang ada orang tua yang meminta agar diberikan waktu tambahan mengikuti kegiatan komunitas sehingga anak anaknya tidak belama-lama bermain gadget atau game. Selamat dan sukses Qonita Rahmah” Menjadi Mahasiswa UINSA Jurusan Ekonomi