Meyerap aspirasi masyarakat prihal kesadaran sholat berjamaah bagi generasi muda khususnya sholat subuh menjadi salah satu aktivitas penting sebagai Gerakan Pelajar Subuh berjamaah yang didirikan oleh SMAM-X. Tidak terkecuali bagi para pelajar siswa SMAM-X Surabaya. Tentunya pelaksana GPSB tidak sekedar mendengarkan, tetapi aspirasi para jamaah tersebut bisa menjadi masukan penting dalam menyusun program dan gagasan baru yang akan dilaksanakan ke depan. Sehingga pelaksanaan GPSB benar-benar mampu memfasilitasi keinginan masyarakat, dalam mewujudkan Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah.
Demi mewujudkan keinginan tersebut, pada Sabtu-Ahad 12-13 Januari 2019 GPSB SMAM-X melaksanakan kegiatannya di Masjid Al-Madhani Jalan Mulyosari Tengah VII No 1A. Acara diawali dengan diskusi bersama Nasiatul Aisiyah Cabang keputih pada Sabtu 12 Januari 2019, istirahat tidur malam, dilanjutkan sholat malam hingga sholat subuh, diakhiri jaring aspirasi jamaah “mengagas gerakan pelajar subuh berjamaah”. Hadir pula ketua takmir masjid Al-Madhani dr Ismail dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Pemberian sertipikat dan talih asih berupa buku merukan budaya penutup kegiatan GPSB
Terharu, kepala SMAM-X Sudarusman, mengamati prnjalanan GPSB SMAM-X, terutama pada 12-13/1’19. Satu tubuh terbagi tiga, artinya dalam satu waktu mereka PR IPM mampu melaksanakan 3 kegiatan secara bersama-sama, Rumah Ramah Anak, Taruna Melati 1 dan GPSB. Sudarusman mengatakan, manfaat atau hasil dari setiap kegiatan yang dilakukan PR IPM SMAM-X sungguh luar biasa, bahkan tidak sedikit takmir masjid, bahkan masyarakat Masjidnya ingin ditempati GPSB. Artinya kegiatan GPSB selama ini benar benar bisa dirasakan manfaatnya. “padahal hampir disetiap kegiatan mereka tidak jarang meminta anggaran ke sekolah, meraka memiliki cara untuk mendapatkan bantuan dana dari berbagai macam cara, ” ujar Sudarusman