Kini, IPM Ranting SMA Muhammamdiyah 10 Kota Surabaya berupaya untuk menjadikan Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB) sebagai ajang silaturahmi antar pelajar. Dengan harapan para pelajar bisa memanfaatkan menjadi tempat belajar buat para pelajar. Namun bukan berarti spirit utamanya bangga dengan agamanya menjadi berubah. Hanya saja bentuk kegiatanya dikemas secara inovatif, sehingga menjadi wadah untuk mengembangkan kreativitas pelajar yang ada di Kota Surabaya.
Program Rating IPM SMAM10 yang di mulai GPSB di sekolah sendiri, berkembang ke masjid di sekitar sekolah dan saat ini pengurus IPM berharap GPSB menjadi gerakan berskala nasional. Dalam waktu dekat akan diresmikan atau dideklarasikan. Tatapi juga gerakan ini seiring dengan berjalannya waktu sudah mulai mendapat respon dari masyarakat pada umumnya.
Pada hari Rabu 8 Maret 2017, sesuai perencanaan program menasionalkan GPSB, IPM Rating SMAM10 bersama 2 orang pembinanya, melakukan audiensi ke MUI Kota Surabaya di kantornya.
IPM menyampaikan, mohon ijin dan mohon arahan, bahwa GPSB yang selama ini mereka lakukan, sebatas kalangan pelajar di sekitar sekolah saja, namun saat ini harapannya GPSB menjadi gerakan berskala nasional. Dan secara simbolis akan dideklarasikan saat pelaksanaan GPSB di Masjid Muhammad Cheng Hoo.
“Untuk acara tersebut akan dilaksanakan pada Ahad 19 Maret di Masjid Cheng Hoo Surabaya Nantinya akan dihadiri oleh seluruh pelajar se-Surabaya dan akan ada penandatanganan oleh MUI Surabay, MUI Jawa Timur, Dinas Pendidikan Jawa Timur” ujar Azmi koordinator GPSB.
Disampaikan Pengurus MUI Kota Surabaya, Ustadz Hadi “Kami sangat mengapresiasi dan mendukung gerakan ini, karena akan membentuk pelajar yang berkarakter dan menjaga kedekatan dengan Allaah, kami juga ingin gerakan ini terus berlanjut dan istiqomah” Ujarnya
Selain itu pengurus Ranting IPM SMAM10 juga menemui MUI Provnsi Jawa Timur di kawasan Dharmahusada selatan, dengan harapan yang sama memohon dukungan secara moral agar GPSB menjadi gerakan Nasional serta ikut hadie pada saat acara deklarasi, Ahad 19 Maret 2017.
MUI Provinsi Jawa Timur menyampaikan, Kami sangat memberikan apresiasi terhadap program IPM Ranting SMAM10 Surabaya tentang GPSB bukan saja gerakan regional, namun menjadi gerakan bersekala Nasional.
“Dan jangan lupa tugas utama pelajar yang tergabung di GPSB harus mampu meramaikan majid di tempat tinggalnya masing-masing ” ungkap bpk Saifudin Zaini salah satu pengurus MUI Jawa Timur.
Di kesempatan lain Kepala Sekolah SMAM10, menasionalkan GPSB harus dilakukan melalui dua aspek yang tidak terpisahkan diantaranya aspek kegiatan atau bentuk kegiatan dan aspek capaian atau tujuan utama yaitu, ranah spiritual dengan ruh atau spirit agar para pelajar bangga terhadap agamanya. Ke dua aspek tersebut harus terus dikembangkan,” ungkap Sudarusman.
