Ujian praktek siswa kelas XII sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya kembali dilaksnakan dengan tata cara yang berbeda dengan tahun yang lalu. Untuk saat ini, harus menggunakan SOP protokoler kesehatan pasca Pandemi Covid-19, berarti tidak semua siswa bisa menhikuti secara tatap muka, bahkan setiap kelas hanya diambil perwakilannya. Pada hari pertama Senin 15 Februari 2021 uprak diawali dengan proyek umum khusus siswa putra dengan tema “Mengusung kampanye kebanggaan pada busana adat tradisional Indonesia”.

Ustdzah Rani ketua tim penilai mengatakan, Evaluasi penilaian yang berbasis vidio untuk konteks konteks  tertentu, dengan menggunakan dialog secara langsung atau tatap muka. Prosesi penilaian ini, dilakukan melalui proyek-proyek yang disesuaikan kompetensi siswa masing masing. “Lewat tema teesebut, saya ingin generasi muda memiliki kebanggaan terhadap budaya dan karya lokal. Salah satunya pakaian adat tradisiona Indonesia, ujar ustadzah Rani saat selesai melakukan penilai bersama, dengan ustad dan ustdzh sekolah keberbakatan SMAM-X

Paling berbeda uprak kali ini, setiap kelas hanya perwakilan yang tayap muka, sedangkan yang.lain daring. Tidak hanya itu kosistensi memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid pasca Pandemi Covid-19 menjadi perhatian khusus dan dibantu oleh tim sekolah aman dan sehat SMAMX, “tambah Ustadazah Rani.