Pagi itu, Kamis 19 September 2019, suasana di SMAM-X Putra di Jl. Genteng Muhammadiyah 45 tampak sepih hanya ada petugas kebersihan dan bebeberapa siswa putra. Tepatnya pukul 06.00 seorang kepala sekolah Tobaoali Kabupaten Bangka Belitung yang bernama Supiandi Spd ternyata ada di kerumunan siswa. Ia datang jauh jauh dari dari Bangka Belitung sekedar ingin tahu dari dekat konsep pendidikan sekolah keberbakatan SMAM-X khususnya class Area.
Wajah Supiandi bertambah sumringah dengan kehadiran kepala sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya pagi itu, ia diajak melihat dari dekat tempat proses belajar mengajar dengan memggunakan Class Area, diawali dari area SMAM-X man1, SMAM-Xtri1, SMAM-Xtri2 dan terakhir di SMAM-Xman2. Pak Supiandi didampingi langsung kepala sekolah SMAM-X. Ia sempat menyalami beberapa siswa program Inklusi yang bergabung di Sekolah Peduli Anak Hebat (SPAH)
Menurut Supiandi dengan jumlah siswa inklusi yang cukup banyak, SMAM-X ternyata mampu memberikan pelayanan yang sangat baik. Ditempat kami sekolah siswa ABK tidak nanyak, sehingga tidak banyak menimbulkan masalah.”saya sangat terinpiradi program sekolah keberbakatan dan program inklusi yang telah berjalan baik di SMAM-X, begitu juga dengan program pendidikan berbasis luas yang fokus pada minat dan bakat siswa,” ujar Supiandi yang juga sebagai bendahara PDM Bangka Selatan ptopinsi Bangka Belitung .