Sering kita dengar pribahasa “Menyelam Sambil Minum Air” sebagai asumsi satu kali berbuat, banyak hal yang mampu di selesaikan. Dalam menghadapi percepatan pengetahuan dan teknologi ditambah persaingan yang semakin terbuka, paribasa ini harus mampu ditangkap dan diaplikasikan dalam membangun etos entrepreneurship. Bahkan melalui etos entrepreneurship inilah diharapkan muncul generasi yang kreatif dan inovatif.
Komunitas Entrepreneurship SMAM-X akhir-akhir ini tidak pernah capek mengajarkan pada siswanya mau berkarya dengan ide dan gagasan yang kreatif serta inovatif. Itulah yang mengapa komunitas entrepreneurship hampir setiap saat melakukan kegiatan di luar kelas, selain belajar menghargai waktu juga tanggung jawab berdiri dikaki sendiri. Bicara soal membagi waktu, komunitas entreneurship SMAM-X selalu memakai prinsip percepatan itu mampu mengalahkan kesempurnaan.
Dari situlah acara Mlaku-Mlaku Nang Tunjungan yang di gelar Pemkot Surabaya 28-29 Maret 2018 hingga pukul 24.00 di manfaatkan oleh komunitas entrepreneurship SMAM-X jalan jalan sambil membuka stan berjualan kuliner produk sendiri diantaranya minuman sari dele dengan beragam varian rasa serta roti pisang roll ciri khas produk SMAM-X. Stan ini selalu ramai dengan peminat. Bahkan mencapai puluhan yang sempat antri untuk dapat mencicipi Produk-produk karya komunitas entrepreneurship SMAM-X.