Keberadaan beberapa kawasan setelah bencana longsor dan banjir di Pacitan menjadi perhatian serius komunitas Peduli lingkungan, salah satunya dari SMAM-X Surabaya. Apalagi kawasan bencana di Pacitan masih ada beberapa kawasan terkesan berantakan dan penduduknya juga masih menempati lahan yang statusnya sementara.
Kondisi di Pacitan berangsur-angsur sudah mulai tertata, namun masih ada beberapa kawasan yang terkena longsor membutuhkan bantuan baik secara menteri maupun pisik, terutama menata kembali kawasan yang rusak akibat longsor dan terjadinya banjir. Di beberapa kawasan yang masih berantakan ditemukan kondisi penghuninya membutuhkan bantuan kesehatan.Meski begitu, penghuninya tetap bertahan sambil menunggu adanaya bantuan dari pemerintah maupun komunitas-komunitas peduli lingkungan.
Kepala SMAM-X dalam arahannya menyampaikan, untuk melakukan kegiatan di kawasan bencana di Pacitan komunitas Peduli lingkungan SMAM-X agar mampu menjadi pembelajar yang baik terutama dalam mengasah interaksi sosial dan kepekaan terhadap sesama. “saya berharap komunitas Peduli lingkungan SMAM-X yang berangkat ke Pacitan harus paham, kalian tidak hanya menolong secara pisik, mengembalikan lingkungan seperti semula, namun ada yang lebih penting yaitu urusan psikologi mereka. Kalian harus mampu meringankan beban dan juga memberikan solusi setiap problema yang mereka hadapi,” ujar Sudarusman