Bagi para siswa komunitas Sains Tauhidik SMAM-X, pagi itu 19 Agustus 2018 ada suasana yang berbeda dari biasa. Suasana yang tidak pernah mereka rasakan ketika hari Ahad pagi, berada dilingkunan kakek bodo. Air terjun yang terletak di Pasuruan ini tampak ramai dikunjungi masyarakat yang sekedar hanya  ingin berwisata bersama keluarga, hingga mereka yang ingin berkema dan Olahraga. Namun, bagi siswa komunitas Sains SMAM-X, tidak hanya sekedar wisata, tetapi melakukan  banyak hal penelitian yang berkaitan pembentukan cakerawala, dan kejadian manusia dan alam. Persoalan ini jika dijelaskan secara saintifik akan dapat meningkatkan keyakinan, ketakwaan dan keimanan, serta bangga terhadap agamanya.

Meski setiap harinya air terjun kakek bodo dibuka untuk umum tidak banyak masyarakat yang berkunjung di hari hari kerja. Baru di hari hari libur atau Sabtu dan Ahad banyak sekali masyarakat yang berkunjung untuk rekreasi bersama keluarga, bahkan sekolah sekolah juga berwisata di air terjun kakek bodo

Mengapa komunitas Sains melakukan  penelitian di air terjun kakek bodo Pasuruan? Karena ada suasana alam, cakrawala yang bisa dipergunakan sebagai bahan kajian, juga ingin melihat pemandangan yang alami apalagi suhu disekitarnya umumnya jauh lebih dingin di bandingkan dengan suhu pada umumnya. Dengan dilakukannya penelitian di kakek bodo Pasuruan oleh komunitas Sains SMAM-X meruntuhkan bawah sekokah itu bisa di mana-mana. Para siswa bisa belajar secara langsung dengan alam. “Selamat dan Sukses Komunitas Sains SMAM-X”