Pagi itu puluhan siswa berjajar rapi sambil mengikuti protokoler kesehatan pandemi corona Covid-19, mereka adalah para peserta Ujian stuan penpendidikan tahun pelajaran 2020/202. Para peserta teelihat masuk ruangan kelas sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia, setiap peserta diharuskan mematuhi protokoler kesehatan, bahkan peseeta yang mematuhi tidak diperkenankan masuk ruang ujian. Pelaksnaan Ujian Satuan Pendidikan (USP) tahun pelajaran 2020/2021 diselenggarakan di dua gedung dengan memisahkan laki-laki dan perempun yang dimulai tanggal 8 Maret 2021.
Menurut ustadz Alfin waka kurikulum SMAM-X Ujian Satuan Pendidikan (USP) pada saat ini di ikuti oleh 250 peserta terdiri dari dua jurusan IPA dan IPS, dari seluruh peserta ada sebagaian kecil dari sekolah program khusus inklusi SPAH SMAM-X. Karena jumlah peserta yang relatif besar dan demi memutus mata ranti penyebaran virus corona Covid pasca Pandemi Covid-19, maka pelaksanaan USP secara bergelongbang berdasar jadwal. “Ujian ,ini dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh para peserta selama ini, “ujar ustadz Alfin
“Tidak hanya itu, ujian satuam pendidikan kali dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan atau pengetahuan lainnya. Ujian Satuan Pendidikan ini kali ini seluruh peserta melaksanakan berbasis online, namun panitia Ujian Satuan Pendidikan (USP) SMAMX untuk menjalankan Ujian Satuan Pendidikan tetap mengacu dan memperhatikan POS USBN yang telah dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), “tambah ustadz Alfin