Bahagia dan tidak mudah marah mampu membawa pengaruh positif maupun negatif bagi peserta didik. Untuk menyikapi itu semua, para siswa memerlukan pedoman dan peraturan dilaksanakan secara demokratis dan tidak kaku.
Untuk semakin membuat para peserta didik sadar akan pentingnya pola asuh yang demokratis dan tidak kaku. Di era digital serta percepatan pengetahuan saat ini perlu diberlakukan pedoman dan aturan namun sesuai dengan keadaannya saat ini, misalnya memsilitasi secara psikologi tidak lagi fisik, disalurkan melalui kehidupan sehari hari tentang moral, etika, sosial hingga agama.
Penilai hasil belajar berbasis Festival yang dilaksanakan oleh ustdza Rio dengan ampel Bahasa Daerah, merupakan salah satu program kegiatan yang tepat karena melalui evaluasi yang autentik dapat dikemas cara cara yang demokratis teriegrai dengan kontek sosial, terlebih siswa dijadikan subjek jadi bisa berlangsung akrap dan bahagia serta berjalan efektif. “Evaluasi Festival harus menjadi bagian dari perubahan gaya hidup positif peserta didik, setiap masing masing pribadi siswa, dimulai dari keluarga, masyarakat dan di sekolah, “ujar ustdz Rio