Kebersamaan atau solidaritas dalam usaha antar komunitas yang tergabung di entrepreneurship sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya ditunjukkan oleh komunitas “Barunya ala SMAM-X”. Dengan usia komunitas memasuki tahun ke 3 per tahun 2020, ada banyak dampak positif yang dirasakan baik siswa maupun warga sekolah. Selain meningkatkan spirit kewirausahaan juga mampu meruba pola pikir siswa. Dan yang paling penting mampu lahirkan solidaritas dan Inovasi Usaha. Itu semua terlihat saat program pembuatan Vidio “Barista ala SMAM-X” bertajuk “Kenalkan pada masyarakat luas” pada Ahad 23 Agustus 2020. Komunitas Barista bersama PR IPM SMAM-X kolaborasi membuat video barunya ala SMAM-X.
Dalam Vidio mereka akan mencontohkan tidak hanya proses pembuatan hingga menyuguhkan, namun komunitas Barista SMAM-X juga menyuguhkan proses keberhasilan memasarkan produk dan melahirkan inovasi usaha. Terus bertambahnya anggota baru, merupakan tantangan. Apalagi dominasi usaha barista yang mengandalkan produksi manual tangan.
Menurut Ustdz Alfi Rizal yang ikut membina komunitas potensi barista mengatakan, untuk transfer keterampilan dan pengalaman dari senior ke yunior bisa dikatakan sulit, karena produk mengandalkan keterampilan produk tangan sehingga penuh dengan keterbatasan. “Tetapi ini semua bukan malasan, tapi tantangan. Jika transfer keterampilan dilakukan dengan cara kerja sama dengan anggota lain yang sudah punya pengalaman, caranya saling mendukung karena punya keinginan yang sama untuk memajukan barista SMAM-X sehingga masalah transfer bisa diatasi, ” ujar ustdz Alfi Rizal yang juga waka kesiswaan.