Dalam situasi era new normal pasca Pandemi Covid-19 sekolah bersama Orang Tua tidak boleh hanya fokus membekali anak/siswa dengan kemampuan intelektualitas. Namun perlu ada pendekatan emosional seperti sentuhan kasih sayang serta empati dalam pengasuhan siswa. Sebab, pada pengasuhan yang salah, akan berakibat pada kenakalan, kurang empati dan simpati, bahkan rendahnya kemmapuan kecakapan sosial. Maka dari itu, sekolah keberbakatan SMAM-X melalui tim psikologi menyelenggarakan upgrading bertajuk ” Merawat Rasa, Berteman Lebih Dari Saudara” guna membantu terealisasi pola asuh yang benar.
Menurut ustdz Arya koordinator tim psikologi SMAM-X kegiatan upgrading tidak berhenti disini. Tetapi akan terus berlanjut dengan melibatkan orang tua. Ini karena kegiatan upgraiding di era new normal tidak hanya diperuntukkan siswa saja, namun juga orang tua dan guru. Kegiatan upgrading pada tahun ini benar-benar berbeda tidak hanya orentasinya yang beda, tapi ptlaksnaannya juga berbeda. Jika tahun yang lalu dikaksanakan satu kali, tahun ini empat tahap, kelas X dua kali pertemuan dan kelas XI dua kali pertemuan. Sebelumnya subjeknya hanya siswa, saat ini berkembang ke orang tua dan guru.
“Tidak hanya orang tua dan guru yang menjadi sasaran ke depan untuk merawat rasa dan menjalin pertemanan, tim psikologi juga akan melibatkan anggot komunitas dan potensi yang ada di sekolah. Saya bersama tim psikologi SMAM-X akan terus mencari ide-ide program yang mendukung terwujudnya berteman seperti saudara, “sambung arya saat mendampingi pelaksanaan upgrading di Mall BG Junction Surabaya.