Kini, para siswa sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya perlahan tapi pasti memasuki era baru pertumbuhan startup sebuah era dimana belajar mandiri telah dimulai, dan menjadi entrepreneurship serta pelaku industri kreatif, sehingga tidak sedikit para siswa muncul semangat menekuni industri kreatif, salah satunya siswa SPAH SMAM-X selama situasi musibah pandemi corona Covid-19 berlangsung Ananda Bobby kelas XII belajar mandiri melalui berjualan es Wawan, teh poci. Tidak hanya Bobby rekannyapun ananda Danendra juga melakukan kegiatan yang sama menjual telur asin dikemas secara online dan offline.
Program khusus sekolah Inklusi SPAH SMAM-X Terus memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung era baru pertumbuhan era baru startup yang lagi melanda siswa saat ini, sekolah terus konsisten membangun dan mengembangkan spirit entrepreneurship. Dengan harapan akan menimbulkan semangat baru bagi siswa-siswa SPAH SMAM-X terutama yang menekuni industri kreatif.
Menurut koordinator SPAH SMAM-X Ustdzah Normalia “menjadi entrepreneurship adalah sebuah pilihan yang tepat. Sebab siswa SPAH memiliki kesempatan yang sama dengan siswa yang lain untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan dimasa akan datang. Diantaranya bagaimana bisa menciptakan sebuah peluang kerja, bukan mencari pekerjaan, “ujar ustdzah Normalia beberapa waktu yang lalu.