Memasuki semestet genap tahun 2021, Indonesia masih dalam dituasi mudibah pandemi corona Covid-19, berbagai kedupan dituntuntut harus berubah, tidak terkecuali dunia pendidikan di Kota Surabaya mau tidak mau harus siap menghadapi. Salah satunya, hadirnya pelajar tangguh di sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 demi mendukung terciptanya budaya baru “memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid pasca Pandemi Covid-19”. Di bawah arahan langsung dari bapak Binmas Posek serta MCCC PDM Kota Surabaya

Pelajar tangguh selain dibekali kemmapuan mencipta budaya sekolah menerapkan protokoler kesehatan pandemi corona Covid-19 juga diharapkan memiliki kemampuan mebuat sekolah “aman” aman dari buliying aman dari tekanan sesama teman. Tidak sekedar berfungsi sebagai teman yang saling mengingatkan tapi para anggota pelajar tangguh juga harus mampu memecahkan setiap pronlema yang dihadapi siswa yang lain. Orang sering menyebut tutor sebaya.

Maka, tepatnya Kamis 28 Januari 2021 potendi pelajar tangguh SMAMX mendapatkan arahan sekaligus pembekalan dari Bapak Supriyadi Binmas Polsek Genteng. Beragam tugas sebagai satgas disekolah yang harus dimiliki oleh setiap anggota pelajar tangguh, dari mulai membrkali diri sendiri hingga untuk mengingatkan orang lain. “Kalian harus bekerja sesuai dengan tupoksinya, jadi tidak berkerumun di satu tempat melainkan berbagi menurut kelompok dan tugasnya, “ujar Bapak Supriyadi