Sekitar 80 peserta rapat pembinaan yang diselenggarakan oleh SD Muhammadiyah 15 Surabaya 19 Desember 2017,  mendapat suntikan motivasi dari kepala sekolah Keberbakatan MBA Spartans SMAM-X Surabaya. Dalam acara pembinaan tersebut ikut hadir kepala SD Muhammdiyah 15.

Dalam arahanya, Sudarusman menyampaikan bahwa mengelola sekolah di zaman ini jauh berbeda dengan dahulu. Sebab saat ini sudah terjadi persaingan antar sekolah sudah semakin terbuka, khususnya dalam memberikan pelayanan. Sebab,  sekolah-sekolah swasta tidak lagi bersaing dengan sesama sekolah swasta, namun juga dengan sekolah-sekolah yang dikelolah oleh pemerintah. Karenanya, sekolah dihimbau agar mampu memberikan pelayanan secara prima. “Kalau sekolah ingin diminati masyarakat, kalian tidak boleh énak-enakan, ada di zona aman dan statis, tapi harus pitar mengelola defferensiasi dan pandai memposisioningkan sekolah. Sudah saatnya SDM 15 harus bekerja keras dan jangan takut menghadapi masalah. Hadapilah itu semua dengan sabar, karena masalah itu awal dari keberhasilan,” ujar Sudarusman di sela-sela arahannya.

Menurut Sudarusman, sekolah kecil bisa berprestasi dan diminati oleh masyarakat. Syaratnya keluarga sekolah mampu membangun citra. Artinya sekolah  mampu memberikan pelayanan secara prima. Karenanya, Sudarusman meminta agar sekolah mau melakukan pekerjaan yang sulit-sulit, karena yang sulit itu tidak banyak dikerjakan orang.
“saya pingin SDM15 mampu mempertahankan brand image sebagai sekolah inspirasi, bisa sejajar dan ber sanding dengan  sekolah-sekolah unggulan. Asalkan ada kemauan untuk berusaha dan bekerja keras, SDM15 pasti bisa. Semua ini untuk masa depan bapak ibu guru semua, SDM15 dan persyarikatan Muhammadiyah,” pungkas kepala SMAM-X yang juga ketua LSBO PWM Jawa Timur.

Selain memberi arahan peserta rapat pembinaan guru SDM15, Kepala SMAM-X Juga memberikan 2 buku karya dirinya yang berjudul “Kerja Cerdas”  dan “Tanpa Debu” kepada dua guru yang aktif betanya