Sekolah Keberbakatan SMAM-X Surabaya menyiapkan berbagai strategi dalam menghadapi persaingan sekolah yang semakin terbuka. Salah satunya melakukan kerja sama dan membagi rasa dengan beberapa sekolah yang ada di daerah daerah. Salah satunya SMAM-1 Kabupatèn Sumenep, melakukan pertukaran program
Beberapa program yang dimiliki oleh SMAM-X tidak menutup kemungkinan sesuai dengan khultur budaya yang ada di SMA Muhammadiyah I Kabupatèn Sumenep. Begitu juga Sebaliknya, ada program SMAM-1 Sumenep mungkin cocok dengan khultur SMAM-X. Bentuk kerja sama tersebut disampaikan saat “workshop pelaksana dan penyelenggara pendidikan SMAM-1 Sumenep” yang dihadiri guru, karyawan, kepala sekolah dan Majlis Dikdasmen dengan pemateri tunggal kepala SMAM-X Surabaya
Dalam acara workshop pada Rabu 16 Mei 2018 di Gedung SMAM-1 di Jalan Urip Sumoharjo Sumenep, Sudarusman menyampaikan, “program membagi rasa antar sekolah mumadiyah ini bukan semata-mata dalam menghadapi PPDB saat ini saja, karena sekolah-sekolah Muhammadiyah mau tidak mau ke depan harus menghadapi persaingan antar sekolah, sekolah Muhammadiyah tidak lagi menjadi pengekor, namun harus menjadi rujukan sekolah-sekolah yang lain, “kata Sudarusman saat memberikan materi sekolah berbasis luas.