Penanggulangan bencana sepertinya tidak hanya tanggung jawab sekolah semata. Seluruh warga sekolah pun ikut memiliki kewajiban yang sama. Setidaknya mereka bertanggung jawab atas keselamatan dirinya sendiri di dalam situasi bencana pandemi Covid 19. Untuk kepala sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, tetap semangat sosialisasi tanggap bencana covid-19 dengan mengajak panitia darul Arqom E-Ramadhan SMAM-X menjelang penutupan tahu bagaimana menanggulangi penyebaran bencana Covid 19.

Menghadapi PSBB Tahap ke 2 yang akan menjadi momen yang sulit, karena dua kegiatan yang membutuhkan pemahaman tentang penyebaran pandemi corona Covid-19 itu, adalah pulang kampung dam sholat idul Fitri yang jatuh Pada Ahad 25 Mei 2020. Maka dari itu, kepala sekolah keberbakatan SMAM-X Sudarusman, menyampaikan bahwa panita Darul Arqom diminta agar gencar melakukan sosialisasi tanggap bencana pada warga sekolah termasuk wali murid dan para siswa perihal protokoler kesehatan bencana pandemi corona Covid-19.

Saat ini kami sedang melakukan kerja sama dengan MCCC PCM Genteng dan PDM mencari format edukasi yang tepat agar mudah dipahami tentang protokoler penyebaran virus corona Covid-19. Kami akan secara rutin melakukan koordinasi Tim MCCC cabang maupun daerah, “ujarnya Sudarusman kepala SMAM-X