Pelajar pengguna narkoba akhir-akhir ini di beberapa kota semakin meningkat sejatinya merupakan tanggung jawab kita semua. Bahkan sampai ada hingga memakan korban jiwa. Disamping narkoba pelajar juga dihantui oleh tawuran, miras dan pergaulan bebas. Mengajak para pemuda untuk memahami bahaya narkoba, lebih peduli terhadap sesama, bekerja keras dan ulet harus dimulai dari sekarang, demi masa depan anak-anak kita di kemudihan hari.
Untuk mendukung itu semua Muhammadiyah Boarding Area sport Art and Sains SMAM10 Surabaya membentuk komunitas baru yang diberi nama MSQ SMAMX. Komunitas MSQ (Musabaqoh Syahril Qur’an) adalah kegiatan yang berorientasi pada pengembangan media dakwah, pelaksanaannya dilakukan secara bersama 3 anak dengan tugas yang berbeda. Diantaranya satu anak menyampaikan sari tilawah, sedangkan dua anak yang lainnya mengartikan serta menyampaikan dalam bentuk ceramah.
MSQ tidak hanya mengajarkan metode berdakwah secara bersama, MSQ juga mengajarkan Life Skill. Artinya anak-anak diharapkan menguasai kecapan personal dan kecakapa sosial. Personal skill mencakup kesadaran diri dan sikap hidup positif seperti disiplin kerja keras dan tanggung jawab. Sedangkan _Sosial skill mencakup communication skill, yaitu kecakapan berkomunikasi secara efektif baik secara lisan maupun tulisan dan colaboration skill yaitu kecakapan bekerja sama dengan orang lain, baik dengan sesama pelajar, maupun dengan orang lain yg memiliki strata yang berbeda.
Jum’at (3/3) MSQ SMAM10 tampil di Panggung Pameran Batik Bordir Tenun dan Kerajinan di Mall Grand City yang diselenggarakan Karang Taruna bekerja sama dengan LSBO PDM Kota Surabaya. Mereka mengusung tema “Generasi Muda Kerja Keras dan Ulet” yang berarti mengajak generasi agar tidak mudah capek, tidak mudah lelah selalu inovatif dan kreatif serta penuh tanggung jawab. Dalam penampilan MSQ SMAM10, tiga siswi Anin sebagai pensyarah / penceramah, Mutia sebagai Qiro’ dan Niscaya sebagai sari tilawah tampak percaya diri dan anggun diatas panggung, mengenakan busana muslim kreativitas dari mereka sendiri.
Kepala SMA Muhammadiyah 10 Sudarusman yang ikut hadir sekaligus menyaksikan secara langsung duduk paling depan panggung Pameran Batik Bordir Tenun dan Kerajinan di Mall Grend City Jum’at 3 Maret 2017 mengungkapkan kebanggaannya pada siswi-siswi nya yang tergabung di MSQ SMAM10 yang telah konsisten untuk melakukan inovasi dan kreativitas melalui karya-karya mereka. “Saya terus terang sangat senang melihat perkembangan MSQ SMAM10 yang semakin bagus, karena hal ini bagian dari keinginan saya dimana SMAM10 memiliki media untuk memperbaiki akhlak pelajar, sesungguhnya bisa mulai dari sini,” ujar Sudarusman
“Melalui kegiatan MSQ memasukkan epistemologi dan kasiologi Islam dalam muatan semua materi keilmuan yang akan disampaikan para siswa saat tampil di depan publik. Dengan demikian, siswa-siswi dan pemuda akan muncul perasaan bangga bangga terhadap agamanya. Sehingga mampu membedakan mana yang salah dan mana yang benar serta menjadikan semua pelajar memiliki kualitas generasi-generasi muda yang semakin tangguh, pekerja keras dan Ulet,” tambah Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya.