Jumlah siswa Inklusi di Sekolah Peduli Anak Hebat (SPAH) SMAM-X terus bertambah. Di karenakan, semakin banyaknya sekolah jenjang SMP bahkan masyarakat mempercayakan kepada anak anaknya yang tidak terbatas bersekolah di SPAH. Diantara puluhan SMP yang berkontribusi melanjutkan siswa Inklusinya ke SMAM-X adalah SMPM2 Surabaya, bahkan jumlahnya lebih dari satu. Padahal tahun ajaran sekarang di SMPM2 akan banyak meluluskan siswa tidak terbatas

Untuk mendukung kegiatan  proses belajar mengajar siswa Inklusi di SMPM2, pada 29/8 SPAH SMAM-X mendapatkan kepercayaan untuk mensosialisasikan program SPAH yang dilaksanakan SMAM-X di acara Workshop. 2 dua tenaga psikolog diantaranya ustdazah Normalia sebagai koordinator SPAH dan Ustdz Edo guru pendamping khusus menyampaikan banyak hal yang berhubungan dengan  konsep pendidikan dan pola asuh yg diterapkan di SPAH SMAM-X. “siswa memang punya kesulitan dalam menyerap ilmu yang diberikan dan terbatas dalam masalah komunikasi, maka tugas sekolah harus dikomunikasikan secara personal, bahkan harus melibatkan orang tua, untuk mencari solusi terbaik, “ujar Normalia koordinator SPAH SMAM-X