Sejak awal berdiri tahun 2014 sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, sistem pembelajarannya sudah berbasis E-learning. Siswa sudah mulai mengenal Literasi data, sehingga siswa mudah mengakses informasi di era big data. Para diswa dengan mudah memperoleh informasi yang mereka inginkan. Literasi data ini sangat diperlukan untuk membentuk kearifan lokal pada para siswa.

Waka kurikulum dan koordinator tim kurikukum kreatif ustdz Alfin mengatakan, pemberian kuota tahap pertama ini akan terus berlanjut melalui beragam pembagian kuota berikutnya. Apalagi, situasi bencana pandemi corona Covid-19 masih belum menentu kapan akan berakhir, sehingga PJJ atau daring sebagai media pembelajaran akan terus berjalan. Tentu saja, program ini sangat berhububgan dengan bantuan kuota yang dikoordinir oleh sekolah.
“Tidak hanya pembelajaran elearning dan PJJ saja, namun program penguasaan literasi teknologi dan literasi data serta humanisme juga menjadi prioritas utama. Mengingat saat ini interaksi yang ada disekitar kita sudah tergantikan oleh kehadiran teknologi, “ujar udtdz Alfin.