Pagi itu gedung SMAM-X Putri 2 di jalan Genteng Dalam 17-21 sudar terlihat ramai, sejumlah siswa SMAM-X kelas XI IIS putri sudah mulai berdatangan dan mempersiapkan berbagai syarat Penilaian Tengah Semester, dimulai dari kartu peserta penilaian hingga persyaran lainnya. Kebetulan pada Senin 18 Maret 2019 jadwal PTS Berbasis Festival mata pelajaran bagi siswa kelas XI adalah PPKn. Tapi untuk pelaksanaan tidak dilaksanakan di sekolah melainkan di lakukan di luar sekolah dalam bentuk observasi persidangan di pengadilan negeri Surabaya.
Menurut Ustdzah Ilmi mengajar mata pelajaran PPKn SMAM-X, Penilaian Tengah Semester Berbasis Festival, ini perupakan program pertama kali dilaksanakan sekolah, guna mendapatkan hasil evaluasi melalui model penilaian Portofolio. Evaluasi siswa tidak hanya berbasis elearning saja. Siswa juga harus melalkukan evaluasi secara autentik, bisa melalui ide, gagasan yang dituangkan dalam bentuk proposal, membuat karya yang dipresentasikan, mengerjakan tugas, observasi hingga kegiatan di luar kelas. Salah satunya pelajaran PPKN, PTS nya melakukan observasi persidangan di pengadilan negeri surabaya. “Anak anak melihat apa saja yg ada di pengadilan, dimulai dari sarana seperti ruangan sidang beserta prasarananya, dan apa saja sebagai pendukung persidangan.
Anak-anak juga melihat napi yg menunggu sidang. Dan yang paling penting malihat persidangan secara langsung, karena acara persidangan merupakan pokok bahasan yang harus dikuasai oleh para siswa peserta PTS Berbasis Festival. Minimal para peserta PTS memperoleh gambaran permasalahakan yang didapatkan dari 3-5 kasus, “ijaur Ustdz Ilmi sekali gus sebagai pendamping peserta PTS. “Harapannya, melalui penilaian observasi di luar sekolah, para siswa akan muncul percaya diri kesadaran diri dan jiwa kerja sama, komunikasi antar siswa semakin terbentuk, ” tambah Ustdzah Ilmi