Our Blog

Penulis Adalah Jatah Tuhan Bagi Sepilihan Orang

Menjadi penulis adalah jatah tuhan kepada sepilihan orang, karena tidak semua orang bisa menulis (Pak Wadud). Penulis adalah takdir yang diupayakan oleh seseorang yang sungguh-sungguh ingin menjadi penulis (Pak S Jai ). Meskipun dua kalimat yang lontarkan oleh dua guru saya itu terkesan saling bertentangan, namun hal itulah  yang membuatku selalu berfikir dan menerawang jauh bahwa diriku adalah seorang berusaha menjadi penulis. Dan yang jelas di momen yang membuat hatiku bungah ini, motivasi manjadi penulis kian membahana, bergemuruh di dada. Pun demikian yang dirasakan teman-teman komunitas penulis TINTA EMAS SMAMX yang lainya.

November 2016 Komunitas penulis Tinta Emas SMAM 10 mengadakan diskusi menulis bersama S. Jai. Seorang penyair dan penulis profesional yang berasal dari kota Soto. Beberapa karyanya yang telah diterbitkan seperti Tanah Api (Lkis 2005), Khutbah di Bawah Lembah (Najah 2012, Diva Press), dan Novelnya Kumara-Hikayat Sang Kekasih memenangkan sayembara novel Dewan Kesenian Jawa Timur 2012 dan diterbitkan lembaga tersebut pada Desember 2013 serta banyak lagi karya yang telah diterbitkan dan sampai ke para penikmat sastra,

Acara diskusi ini memang di desain tidak terlalu formal, dibuat dengan konsep sarasehan dimana segala pihak dapat saling berinteraksi secara penuh. Diawali dengan lantunan lagu dari siswi anggota tinta emas SMAM 10, kemudian tak lupa suguhan utama yang spesial dari Tinta Emas yakni membaca pembacaan beberapa puisi dari penyair terkenal dengan iringan musik gitar klasik pak Iwan. Selanjutnya, sambutan Pak Sudarusman yang kiprah nya di dunia kepenulisan sudah jelas mumpuni mampu menggugah hati para guru-guru yang menjadi peserta sarasehan ini menjadi lebih antusias.

Absel selaku moderator, Pak S.jai memulai materi nya yang di simak khidmat oleh para guru-guru. Satu persatu topik pun menjadi bahan diskusi oleh para siswa dan guru . Mereka pun terlihat dapat membaur dan tak terasa jika diantara mereka baru saling mengenal. Juga ada beberapa murid dan guru seperti Anin, Aisy, Pak Arif, Pak Wadud dan Pak Muhay yang terlihat aktif dalam menyampaikan pendapat mereka yang sembari ditimpali Pak S jai. Sarasehan seperti ini harus sering terlaksana agar para pendidik dapat menyalurkan hobi non-akademik nya yang juga dapat berpengaruh dalam perkembangan pendidikan disekolah sehingga para pendidik tak selalu tentang akademis saja.

Acara tersebut selain untuk menumbuhkan motivasi untuk menjadi penulis bagi siswa dan guru, acara diskusi menulis itu adalah serangkaian acara untuk menyambut launchingnya buku antologi karya siswa dan guru SMAMX. Dan insyallah tahun ini buku tersebut segera akan dibukukan. Dan semoga kita menjadi penulis yang produktif dan bermanfaat bagi semua.

Oleh Zein Al Riso dan Nisa Anindya ( Komunitas Penulis Tinta Emas)

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ustadz Putra

Segera Membalas...