Situasi Pandemi Covid-19 di kota Surabaya hingga saat ini masih terus berlangsung, menjadi perhatian bagi sebagian komumitas kelompok kerja ustdzah SMAM-X yang lagi melaksanakan pengajian rutin dan mempersiapakan peringatan hari besar Islam. Apalagi surabaya memasuki musim penghujan dan mulai diberlakukan jam malam di beberapa tempat, sehingga berdampak terhadap penghasilan. Maka dari itu, para ustdzah SMAM-X berkesempatan untuk sekedar meringankan beban dengan membagi sembako kepda warga di sekitar selolah, khususnya para lansia.

Selain bagi bagi sembako, para ustdzah sekolah keberbakatan SMAM-X juga memberikan edukasi “memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid 19”. Itu semua dilakukan bersamaan dengan pelaksaan pengajian, bertajuk “tangan diatas jauh lebih baik dari pada tangan di bawah”. Harapannya kelompok kerja ustdzah SMAM-X memiliki kepekaan terhadap sesama, dan tidak berhenti untuk selalu berbagi.

Kebersamaan atau solidaritas dalam kehidupan sebagi dasar dari pelaksanaan pengajian rutin ustdzah SMAM-X. Dengan beragam kegiatan berbasis sosial dari rumah untuk masyarakat sekitar diharapkan, berdampak positif baik bagi lingkungan maupun para ustdzah itu sendiri. “Ada banyak dampak positif bagi ustdz dan ustdzah, selain membangun spirit empati dan simpati juga melahirkan persaudaraan yang sangat kuat, ” Ujar ustdzah Gita