Peduli terhadap korban bencana alam sejatinya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Seluruh masyarakat pun ikut memiliki kewajiban yang sama. Setidaknya mereka ikut meraskan pendetiaan para korban yang tertimpa musibah bencana alam. Untuk itu, sosialisasi, peduli terhadap korban bencana digalakkan oleh keluarga besar potensi pecinta alam sekolah keberbakatan SMAM-X agar masyarakat simpati dan empati terhadap korban bencana alam.

Melihat situasi saat ini dimana musibah bencana alam bersama musibah pandemi corona Covid-19, Paspalax sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya tetap konsisten gencar melakukan sosialisasi tanggap korban bencana. Sosialisasi ini difokuskan pada bencana alam yang saat ini terjadi di beberpa daerah. Dari mulai tanah longsor, banjir hingga luapan gunung.

Selain sodialisasi dan simukasi tangganp bencana. Paspalax juga turun ke kampung-kampung hingga ke Jalan-Jalan khususnya di Surabaya di pusat. Itu semua tepatnya dilakukan pada Sabtu 30 Januari 2021 anggota paspalax turun ke jalan guna menggalang dana untuk korban bencana. “Biasanya kegiatan peduli korban bencna alam dilakukan beberapa hari, namun kali ini situasinya bebeda, tidak hanya waktu yg dibatasi, jumlah siswa yang diterjunkan juga sangat dibatasi, agar tidak terjadi kerumunan., Artinya sekolah harus memiliki konsistensi terhadap penerapa protokoker kesehapan dimanapun berada, “ujar ustadz Alif