Biasanya praktik pelajaran Al – Islam dilakukan di sekolah diantaranya sholat wajib dan sunnah. Namun beda dengan di tahun 2018, praktik Al-Islam di laksanakan di luar sekolah tepatnya di Islamic center Jalan, Raya Dukuh Kupang No 122-124 Sawahan, Dukuh Pakis Kota Surabaya, dengan didahului membuat tugas pengertian haji yang diserahkan secara online dan diakhiri dengan praktik serta membuat vidio.
Suasana Islamic center terlihat berbeda, selasa 20 Februari 2018 terlihat ratusan siswa SMA Muhammadiyah 10 (SMAM-X) mengenakan seragam putih-putih, seragam haji baik laki-laki maupun perempuan. Sejak pukul 06.00 beberapa siswa sudah mulai datang memadati gedung Islamic senter. Dengan antusias, mereka berbondong bondong mempersiapkan diri melaksanakan praktik ibadah haji yang dipimi oleh bapak Dr. Imam Syaukani, MA Ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah Kota Surabaya.
Waka urusan Al-Islam Ustdz Riza Arif, menyampaikan, kegiatan praktik ini dilaksanakan dalam rangka memahamkan agar para siswa paham benar apa yang dimaksud dengan ibadah haji itu. Dalam kesempatan itu, beliaunya menjelaskan pengertian rukun islam yg terakhir “rukun Islam yang terakhir adalah naik haji ke Baitullah. Maksudnya adalah berkunjung ke tanah suci untuk melaksanakan serangkaian amal ibadah sesuai dengan syarat, rukun, dan waktu yang telah ditentukan. Ibadah haji ditentukan kepada muslim yang mampu. Pengertian mampu atau kuasa yaitu mempunyai bekal yang cukup untuk pergi dan bekal bagi keluarga yang ditinggalkannya. Sama halnya dengan umrah yang dapat dilakukan pada bulan- bulan lain selain bulan Zulhijah, “ujar Reza Arif yang juga salah satu penguji.
” sengaja kami adakan di Islamic center agar para siswa SMAM-X tidak hanya mengenak Asrama haji tempat kegiatan umat Islam. Bahkan untuk selanjutnya para siswa diharapkan bisa memanfaatkan gedung isalamic center sebagai sentral kegiatan para siswa, sehingga siswa SMAM-X smakin bangga terhadap agamanya,” tambah Ustdz resa Arif.