Menhadapi budaya baru disetuasi musibah pandemi corona Covid-19, sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya tidak hanya mensiagakan petugas dari dinas terkait, namun peralatan dan perlengkapan bahkan tim pelaksana Satuan pelajar tangguh SMA Muhammadiyah 10 (Sapta SMAMX) untuk mrndukung terciptanya budaya baru di sekolah yang menerapkan protokoler kesehatan pandemi. Dari diluar sekolah, diluar kelas hingga di dalam kelas. Tidak hanya itu, keberdaan pelajar tangguh juga mendapatkan apresiasi dari MCCC PDM Kota Surabaya, salah satunya diberikan bantuan hand sanitizer, yang diterima langsung oleh pengutus Sapta SMAMX.
Menurut ustdz Andika salah satu pembina potensi Sapta SMAMX menyampaikan, berdasarkan data Kota Surabaya masih termasuk kota yang masuk zona merah, walaupun sudah ada sebagian daerah yang mengalami kemajuan atau membaik. Hal ini membuat sekolah keberbakatan SMAM-X tetap konsisten dalam menerapkan protokoler kesehatan pandemi corona Covid-19.
Untuk itu, mengerahkan personil pelajar tangguh dan melakukan pelatihan, sekolah juga membetikan berbagai peralatan serta bahan pendukung demi terciptanya suasana sekolah yang aman dan sehat. Handsnituzer merupakan peralatan atau pengadaan bahan yang ringan dan setiap saat dibutuhkan sebagai bekal nencega penularan lewat tangan. Oleh karena itu bantuan handsanitizer dari MCCC PDM Kota Surabaya sangat bermanfaat.