Masih adanya atlet-atlet nasional enggan berlatih di situasi bencana pandemi corona Covid-19 membuat tim pemandu bakat sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya bergerak aktif untuk mencari solusi. Tim yang membidangi pembinaan dan prestasi bersama pembina cabang olahraga serta pelatih, ikut mensukseskan program tiada hari tanpa berlatih. Artinya memutus mata rantai atlet prestasi enggan berlatih.

Koordinator kelas olahraga SMAM-X ustdz Randy Salat mengatakan, pihaknya bersama para pelatih cabang olahraga serta pembina terus menggali informasi para atlet prestasi yang tergabung di komunitas kelas olahraga SMAM-X. Melalui sinergi ini, Randy Salat berharap bila ada atlet yang enggan berlatih, bisa kembali rutin berlatih setiap hari. Salah satunya atlet bertalenta yang tergabung dikomunitas Kelas Olahraga SMAM-X, Yasmin Firdausi XI MIA 2Â berprestasi di cabor pencak silat Tapak Suci dan Cabor Bulu Tangkis tetap rutin berlatih walaupun situasi bencana pandemi corona Covid-19, sebagai bukti atlet sejati yang memiliki tanggung jawab.
Kami menargetkan semua atlet prestasi yang tergabung di komunitas kelas olahraga SMAM-X pada pasca Pandemi Covid-19 bisa kembali merubah potensinya menjadi prestasi baik tingkat nasional maupun internasional, ” ujar ustdz Randy Salat saat memantau kegiatan latihan rutin yang dilakukan oleh atlet-atlet beragam cabang olahraga