Percepatan pengetahuan dan teknologi saat ini berjalan lebih cepat dari yang diperhitungkan, terutama teknologi digital membawah perubahan yang sangat drastis dalam segala macam bidang kehidupan. Tak terkecuali pendidikan. Jika pendidikan tidak mengikuti perkembangan akan ketinggalan. Maka dari itu, sekokah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya terus melakukan perubahan guna mengikuti perkembangan zaman, salah satunya pada hari Sabtu tanggal 2 November 2019 MoU anatara Sekolah Keberbakatan SMAM-X dengan Universitas Sains Islam Malaysia

Ikut hadir dalam MOU tersebut Ustdz Risa Arif selaku koordinator hubungan internasional SMAM-X dan melakukan kesepakatan lintas negara dengan USIM. Diantara yaang menjadi kesepakatan adalah :
- Diangkat lah SMAm X menjadi sekolah cluster ( sekolah angkat ) USIM
- Akan join beberapa program internasional
- Pembinaan SDM guru tentang tantangan dunia pendidikan internasional.
Ini semua dilakukan oleh SMAM-X agar sekolah tidak tertinggal dengan dinamika masyarakatnya. Artinya pendidikan tidak noleh statis, namun harus dinamis agar tidak tergerus zaman
Menurut kepala sekolah keberbakatan SMAM-X Sudarusman, berbicara perkembangan pendidikan masa depan tidak bisa dilepaskan dari percepatan pengetahuan dan teknologi yang semakin mewarnai pendidikan kita. Di era revolusi 4.0 semua akan serba digital tak terkecuali di dunia pendidikan. Era 4.0 berpengaruh peningkatan SDM guru dalam menghadapi persaingan global. “Wawasan global dan keberanian melakukan revitalisasi diberbagai standart suatu keharusan, jika tidak ada keberanian melakukan perubahan tersebut, dikhawatirkan sekokah tidak mampu mengikuti spirit zaman, ” ujar sudarusman saat menerima tim Humas Internasional Senin 4 November 2019.