Ada sebagaian orang yang masih menganggap bahwa Sekolah Peduli Anak Hebat (SPAH) SMAM-X yang dihuni anak-anak yang memiliki kemampuan tidak terbatas, miskin prestasi dan tidak mungkin bersaing dengan siswa reguler. Pandangan sebelah mata yang sering di layangan selama ini tanpa dasar. Artinya, mereka masih menganggap, anak-anak tidak terbatas tidak akan mampu bersaing dengan siswa reguler, sehingga berbagai Cibiran sering kali muncul diterima oleh siswa SPAH. Padahal SPAH SMAM-X, tidak sedikit siswanya yang mampu berprestasi bahkan bisa mengalahkan siswa reguler
Pandangan sebelah mata yang dilayanhakan bagi anak-anak tidak terbatas ini, tidak membuat SPAH SMAM-X berkecil hati dan patah semangat, justru hal itulah yang menjadi motivasi terbesar SPAH SMAM-X untuk terus mewujudkan, bahwa anak-anak tidak terbatas memiliki kesempatan yang sama memperoleh pendidikan dan kesempatan yang sama pula untuk sukses dimasa depan. Itu semua sudah dibuktikan siswa SPAH yang tidak pernah berhenti meraih prestasi, salah satunya pada 12 Agustus 2018, komunitas Al-Banjari SPAH SMAM-X mendapat juara pertama pada lombah talent tingkat kota Surabaya 2018
Berbagai prestasi yang telah diraih siswa SPAH SMAM-X dengan berbagai ragam potensi agaknya mampu mengubah pandangan masyarakat bahwa anak-anak tidak terbatas memiliki kesempatan yang sama dengan anak anak yang lain.
“Harapan saya prestasi anak-anak ini tidak hanya mengubah pandangan masyarakat di Surabaya saja namun juga mampu mengubah pandangan masyarakat secara luas bahkan sampai ke nasional, “Sudarusman kepala SMAM-X