Ibarat tim kesebelasan sepak bola, tidak akan bisa menghasilkan kemenangan bila diantara pemain antar lini tidak sinkron satu sama lain. Begitu pula tim “Satuan Pelajar Tangguh SMAMX” (Sapta SMAMX) pemutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19 , tidak akan mampu mencapai visi dan misinya bila lembaga atau orgamisasi yang ada di atas dan dibawahnya tidak saling mendukung dan sinergi. Sinergitas dengan beragam instansi ini pula yang menjadi kunci kesiapan sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya menciptakan rasa aman bagi warga sekolahnya.

Bebetapa hari yang lalu, tepatnya Jum’at 28 Januari 2021, satuan Pelajar Tangguh (Sapta SMAMX) mendapat arahan dari satgas covid-19 Muhammadiyah ustadz Andy Hariadi sekretaris MCCC PDM KOTA SURABAYA. Selain arahan dan pengetahuan bagaimana mengenali pemetaan daerah yang terindikasi covid dengan tingkatan yang tinggi hingga renda atau zona merah hingga hijau. Beliau juga memberikan pujian atas keberadaan Sapta SMAMX “ini merupakan langkah tepat dan cepat tanggap jajaran sekolah keberbakatan SMAMX mempersiapkan budaya baru. Budaya baru akan terbentuk apabila ada contoh atau keteladanan, “ujar Ustdz Andy Hariadi sekretaris MCCC PDM KOTA SURABAYA

“Saya berharap sinergi yang dibangun oleh sekolah keberbakatan SMAM-X tidak sebatas pada jajaran Muhammadiyah saja. Jajaran samping seperti satgas pemerintah, kepolisian dan TNI juga selalu dilibatkan. Semua dilakukan demi satu tujuan, menjamin keamanan dan keselamatan warga sekolah, “tambah ustadz Andy Hariadi