Memasuki hari ke lima forum taaruf dan orentasi siswa berbasis online disingkat E-Fortasi SMAM-X 2020 akan mengenalkan komunitas Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB) SMAM-X kepada para peserta. Sebab komunitas ini memiliki anggota diluar sekolah, artinya pelaksanaan GPSB lebih sering dilakukan di masjid yang berada di luar sekolah. Dengan harapan, para peserta e-fortasi bisa mengenal lebih jauh program dan kegiatan yang telah dilaksanakan. Tetapi, untuk hari ke 5 peserta juga di ajak untuk melaksanakan salah satu program dari komunitas “Gerakan Pelajar Peduli Lansia” (GPPL) SMAM-X.
Pembina PR IPM SMAM-X ustdz Alfi Rizal menyampaikan, pihaknya punya tanggungan untuk mensosialisasikan salah satu program membangun spirit simpati dan empati yang ada di SMAM-X, yaitu Gerakan Pelajar Peduli Lansia (GPPL), kata dia, melalui E-Fortasi diharapkan GPPL akan mampu merubah jiwa para peserta untuk selalu membantu terhadap sesama, terutama kepada para lansia.”Apalagi agenda E-Fortasi selalu di selipkan kegiatan sosial mulai dari bagi bagi sembako hingga bagi-bagi makanan tidak hanya masyarakat kurang mampu, namun juga pada para lansia, “kata Ustdz Alfi Rizal.
Menurut Ustdz Alfi Rizal, pada hari ke lima E-Fortasi SMAM-X Jumat 17 Juli 2020, para peserta diminta untuk melakukan kegiatan peduli terhadap sesama, berupa bagi-bagi makanan kepada lansia yang ada di sekitar rumahnya. Dari 240 peserta akan memberikan bekal yang sangat beragam. “Tidak hanya sekedar memberikan bekal makanan kepada lansia, tetapi yang lebih penting pembentukan spirit simpati dan empati terhadap sesama.