Bertadarus dan muroja’ah sudah menjadi suatu kegiatan rutin setiap hari setelah melaksanakan sholat Fardhu khususnya dzuhur hingga isya’ bahkan bisa dibilang ruti bagi para panitia dan pendamping yang sedang piket. Sebab terdengar lantunan ayat suci al-Qur’an tanpa henti di setiap setelah melakukan sholat Fardhu. Hal tersebut dilakukan lebih seringnya sesudah sholat dzuhur dan ashar. Para panitia secara bergantian melantunkan ayat Al-Quran sambil bermurojaah serta saling menyimak bacan al-Qur’an yang satu dengan yang lain.
Penyimak hafalan atau yang biasa dikenal dengan mustami’/ah diabtara panitia diserahkan kepada Ustdz Fahmi Azis, ia tidak hanya mengoreksi bacaan para panitia atau pendamping apabila ditemukan kekurangan atau kelebihan bacaan, termasuk mengenai makharijul huruf dan hukum tajwidnya. Namun, semuanya dilakukan dengan penuh kesadaran, dengan dilandasi ingin menjadi pembelajar yang baik.