Geliat aktivitas telah tampak di Aula KH M Anwar Zain SMAM-X yang berada di lantai 4 gedung class area SMAM-X Putra jalan Genteng Muhammadiyah 45. Peserta ujian praktik (uprak) siswa kelas XII SMAMX Putri telah menunjukkan kesibukannya diruang-ruang kelas, mereka merukan wakil dari masing-masing kelas, setiap kekas hanya 5 hingga 8 siswa saja, ini semua agar tidak terjadi kerumunan. Mereka juga sibuk memyiapkan beragam penampilan yang akan dinilai dari olahraga, seni, dan sains dalam bentuk peragaan. Beberapa siswa sibuk merias dirinya memakai pakaian adat manten tradisional, ada pula yang sibuk dengan pergaan beragam cabor. Sementara kelas lain sudah mulai melakukan proses penilaian oleh tim penilai uprak SMAMX bertajuk “autentik berbasis proyek-proyek dan dialog”.
Menurut ustdzah Rani ketua tim penilai juga mengajar seni dan budaya, sekolah tetap melaksanakan uprak walaupun dalam situasi musibah pandemi corona Covid-19, namun penyelenggarakan uprak siswa kelas XII dalam bentuk fesival yang bertajuk “autentik berbasis proyek-proyek dan dialog”. Tapi peserta hanya perwakilan masing-masing kelas. Hari pertama uprak pada Senin 15 Februari 2021 proyek umum 2 terdiri dari mapel Seni Budaya, Bahasa Daerah, PJOK dan Sejarah. Puluhan siswa dan beberapa guru pendamping keluar masuk ruangan, tampak sibuk, namun tetap ceria. “Sebagaian besar tertujuh kepada peserta uprak sibuk berhias dirinya, dengan menggunakan pakaian manten tradisional Indonesia. Ini semua bertujuan mempertahankan busana manten tradisional juga memberdayaakan kaum perempuan, “ujar ustdaz Rani