Semarak Milad SMAM-X ke 5 mensosialisasikan ptogram Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB) dibeberapa kota di jawa timur bahkan kota di Indonesia tidak hanya menuai apresuasi positif dari masyarakat. Beberapa sekolah baik swasta maupun negeri juga memberikan krtik dan masukan terkait sosualisasi kegiatan GPSB, salah satunya saat acara diskusi bersama PC IPM SMAMDA mencari format yg tepat GPSB di Kota Sidoarjo pada Sabtu 23 februari 2019. Penyebabnya aktivitasnya harus dilakukan menginap, bagi siswa putri agaknya banyak kendala

Menurut kepala sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains, program GPSB yang sydah berjalan sudah cukup bagus, sudah sesuai dengan program sekokah “agar siswa bangga terhadap agamanya”. Soal ada beberapa hal yang kurang pas atau kurang bisa diterima oleh masyarakat, tim kreatif SMAM-X tidak boleh capek dan berhenti mencari solusi, setiap kesulitan pasti ada  kemudahan. Diantaranya, dengan melibatkan pakar-pakar agama untuk duduk beesama mencari solusi atas kritik dan masukan selama ini

Walaupun pelaksanaan GPSB sudah sering mendapatkan apresiasi, namun ketik dan saran dari warga sekolah harus mendapatkan perhatian. Mrngapa? Karena masing-masing sekolah bahkan daerah memiliki khultur yang berbeda-beda. Maka setelah acara diskusi dan dilanjutkan GPSB di SMAMDA, ke depan GPSB di Sidoarjo harus bisa berjalan dengan baik, “ujar sudarusman kepala SMAM-X