Sejak dimulai kegiatan Pembelajaran Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains (MBA SPARTANS) SMAM10 di Mall BG Junction, kini fungsi kelas di mall sudah jauh dari kata tidak ada kegiatan, sepi dan mubadhir dan sebagainya. Suasana kelas di mall yang ditempat sebagai tempat pembelajaran saat ini tergolong sangat nyaman. Pelaksanaan pembelajaran di mall ini akan menghilangkan perasaan kejenuhan melalui tampolan suasana berbeda dengan suasana di sekolah.
Pembelajaran di mall dimulai pukul 10.15 hingga pukul 17.00 ini memiliki jadwal pelajaran dengan dua kali melaksanakan sholah berjamaah dhuhur dan as’har. Dalam pelaksanaan selalu diawali materi “muhadhoro” serta kajian keislaman. Disaat awal pelajaran selama 15 menit siswa diajak tadarus Al- Qur’an.
Pembelajaran di mall memiliki desain jadwal pelajaran yang berbeda dengan pembelajaran di sekolah. Desain jadwal dibuat sedemikian siswa agar tidak jenuh dan lebih menitikberatkan pada rasa, sosial dan spiritual. Ranah perasaan atau emosional, agar mampu menjadikan anak didik memiliki jiwa dan perasaan yang halus dan estetis. Ranah sosial, agar anak didik memiliki moral yang baik sehingga dapat berkomunikasi dan hidup di dalam masyarakat. Ranah religi agar anak didik dapat membedakan mana yang baik dan mana jelek, mana yang halal dan mana yang haram.
Jika dilacak lebih jauh pembelajaran di mall dengan desain memfokuskan pada tiga ranah tersebut, adalah pembelajaran kontektual dan pembelajaran yang menyenangkan. Artinya apa yang diajarkan benar-benar menyentuh perasaan siswa dan yang lebih penting apa yang dipelajari harus bermanfaat bagi siswa. Jika semua itu terjadi siswa akan akan termotivasi, karena siswa merasakan apa yang dipelajari bermana baginya. Bermakna artinya sesuai dengan kebutuhannya, baik terkait dengan hobi maupun kebutuhan saat itu atau paling tidak dia meyakini bahwa yang dipelajari samagat bermanfaat bagi dirinya.
Oleh karena itu, pembelajaran di mall, tenaga pengajarnya adalah pilihan, atau guru yang sudah dibekali, terutana model pembelajaran kontektual dan pembelajaran yang menyenangkan. Dengan harapan guru dalam proses belajar mengajar bisa mengaitkan materi yang diajarkan dengan kehidupan sehari- hari dan dengan menggunakan yang dapat dimengerti oleh siswa. Dengan cara itu pembelajaran di mall akan membuat siswa asyik belajar, sehingga akan menumbuhkan motivasi belajar.
Saat ini masyarakat tak perlu mengkawatirkan lagi tetang kenyamanan pembelajaran di mall. MBA Spartans SMAM10 terus mengupayakan sarana pendukung yang baik dan layak untuk penyempurnaan pembelajaran. Alangkah lebih baiknya jika stakeholder sekolah ikut berupaya mencari format yang tepat pembelajaran di mall agar semakin asyik.
