Polusi udara dan Lingkungan tidak sehat saat ini semakin meningkat sejatinya merupakan tanggung kita. Melestarikan lingkungan sebagai tempat tinggal kita pun harus dimulai dari kesadaran diri kita, demi masa depan generasi yang akan datang. Itu semua tidak harus di tunda, dimulai dari sekarang.
Untuk mendukung itu semua. Hizbul Wathan (HW) SMAMX Surabaya mengadakan “KEMAH HW SMAMX’17” dengan Tema: Melahirkan Kader yang Motorik Untuk Menjadi Penggerak Organisasi HW serta Peduli Terhadap Lingkungan. Diikuti 25 peserta, waktu pelaksanaan: 2 – 5 Mei 2017 bertempat OBIS Camp, Trawas-Mojokerto
didampingi oleh pembina ustdz Alvin, ustdz Fahmi, ustdz Pardi, ustdz Huda dan ustdz Salim
Dalam kesempatan tersebut Kepala SMAMX menyampaikan bahwa SMAMX sudah melakukan beberapa hal terkait dengan peduli terhadap lingkungan terutama di lingkungan sekolah di kelurahan dan kecamatan Genteng. Tidak hanya dalam bentuk kerja sama, namun SMAMX juga melalui komunitas HW peduli terhadap lingkungan kampungnya.
Keluaraga besar SMAMX bersama-sama warga Genteng bahu-membahu membangun kampung yang ramah lingkungan , besih dan sehat. “SMAMX, bersama warga tidak hanya fokus pada pendikan warganya saja. Kita harus terlibat secara langsung mengelola lingkungan secara menyeluruh, mulai dari pengelolaan sampah, pengelolahan air limbah menjadi air bersih, dan memanfaatkan barang rosokan menjadi uang atau sesuatu yang bernilai, ” ujar dihadapan para peserta kema HW
Sementara itu, koordinator HW SMAMX Ustdz Fahmi mengatakan, KEMAH HW SMAMX’17 yang dikuti oleh siswa dan guru-gurunnya merupakan rangkaian acara “Sekolah Peduli Lingkungan 2017”. Beberapa acara telah dilakukan sebelumnya, baksos, bergabung dengan Tim kemenangan kampung Bersih dan Sehat Kota Surabaya, nanam pohon, lomba karya ilmiya yang ada hubungan dengan lingkungan.
“Melalui “KEMAH HW SMAMX’17”
dilaksanakan 2 – 5 Mei 2017 diharapkan para siswa SMAMX memiliki pengetahuan prihal sekolah sehat, tempat tinggal sehat, kampung sehat, lebih penting memberikan solusi terkait pemakain sumber daya air, serta sanitasi air limbah. Sehingga para siswa mampu berpartisipasi terhadap lingkungan”, ungkap koordinator HW SMAMX yang juga sebagai guru agama.