Our Blog

SMAMX Fasilitasi Anak-anak Prestasi “Di Luar Kelas”

Apa tujuan pendidikan ditingkat menengah atas? Apakah tujuan utama sekolah untuk melatih siswa berprestsi di dalam kelas dan melatih siswa agar lulus ijian dengan memperoleh nilai yang baik, jawabnya tidak hanya sebatas itu, pendidikan di tingkat menengah atas ditujukan mempersiapkan siswa memiliki kecakapan hidup agar bisa hidup mandiri di dunia nyata, seperti yang dilaksanakan di SMAM10.

SMAM10 lebih dikenal dengan sekolah keberbakatan yang berprestasi, mulai dari Olahraga, Seni dan Sains. Berdiri pada tahun 2014 tepatnya awal tahun ajaran 18 juli 2014. Sekolah ini didirikan guna menpung anak-anak yang memiliki prestasi di luar kelas, namun kurang berprestasi di dalam kelas. Di tempat ini, anak-anak tersebut disamping menerima pendidikan formal seperti sekolah pada umumnya, namun anak-anak SMAM10 juga di fasilitasi sesuai dengan passionnya masing-masing.

Sekolah keberbakatan, mengajar siswa-siswanya hampir sama dengan sekolah pada umumnya, yakni mulai pukul 07.00 sampai 14.15. SMAM10 terdapat beberapa komunitas, yang orientasinya pada kecakapan hidup. Artinya para siswa diajarkan disamping mendapatkan kompetensi keterampilan, kemandirian, namun jauh lebih ditekankan pada kompetesi, sejauh mana siswa bisa memecahkan problema yang terjadi pada dirinya dan orang lain.

“Komunitas yang ada dibedakan berdasarkan dengan bakat dan minat siswa serta berdasarkan jurusan yang akan ditempuh dibangku kuliah. Apabila seorang siswa memilih jurusan Hubungan Internasional, dianjurkan ikut pada komunitas bahasa asing, maka materi pembelajaran di komunitas juga menyesuaikan dengan keperluan kurikulum saat kuliah nanti HI. Tidak hanya itu, guru-guru yang mengajar praksis atau komunitas semuanya adalah para pekerja ahli. Misalnya untuk komunitas kesehatan, para pengajarnya diambil yang memiliki kompetensi dibidang kesehatan, seperti dokter, bidan dan perawat atau yang lain. Tapi ada juga pengajar pada kompetensi akademik,” ujar Kepala Sekolah.

Oleh karena itu, saya berharap pada keluarga besar SMAM10 perlu memahami persoalan pendidikan yang terjadi pada saat ini, yaitu yang terlalu berorientasi prestasi dalam kelas tanpa memperdulikan wacan perkembangan siswa yang amat beragam. Dengan demikian, kita bisa mewujudkan yang tepat dengan passionnya. Jadi, sudah seharusnya pendidikan kita memfasilitasi anak-anak yang berprestasi di luar kelas,” tambah Sudarusman sebagai Kepala SMAM10.

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ustadz Putra

Segera Membalas...