Mempertahankan keberadaan komunitas tata busa na di tengah situasi pasca bencana pandemi corona Covid-19 atau sering disebut era new normal bagi siswa-siswa sekolah keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya bukanlah hal yang mudah. Namun, sekokah keberbakatan SMAM-X memiliki strategi untuk menjaga agar para anggotanya mampu menjaga eksistensi merancang busana muslimah yang kekinian, melalui komunikasi via online dan tatap muka.
Komitmen sekokah keberbakatan SMAM-X menyediakan ruang bagi komunitas potensi tata busana diwujudkan dengan adanya program “pamer desain busana muslim di era pandemi corona Covid-19”. Selain demi memberdayakan kreativitas siswanya, juga memberikan wawasan serta mendorong minat para anggotanya komunitas tata busana yang memang punya bakat berkarya di bidang tata busana. Karena tidak semua anak memiliki keunggulan dalam ilmu akademis.
Di era new normal ini, atau pasca Pandemi Covid-19 tidak banyak sekolah yang memfasilitasi siswanya dengan memberdayakan kreativitasnya. Mereka lebih fokus pada transfer ilmu akademis. Untuk itu, bagi sekokah keberbakatan SMAM-X memberdayakan kreativitas siswa merupakan program utama untuk menjaga eksistensi. Sebab, mereka harus memperoleh transfer pengalaman dan keterampilan secara berkelanjutan.