Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya (MBA SPARTANS SMAM-X) mengupayakan pemerataan dengan harapan siap menghadapi era digital dan era pertumbuhan startup atau era brlajar mandiri di lingkungan sekolah. Sekolah Keberbakatan juga konsisten mendukung revitalisasi standar pendidikan melalaui memfasilitasi minat dan bakat siswa sesuai passion guna melecitkan potensi siswa. Berbagai program memacu ketertinggalan untuk mendukung perihal tersebut, salah satunya “Studi Wisata Keluarga Besar SMAM-X 2019 Merawat kebersamaan”. Pada tahun ini berkunjung di SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik (SMA MIO) dan dilanjutkan ke SMK Muhammadiyah 7 Gondang Legi Malang (SMK MUTU) Mengupayakan sebagai sekolah baru agar tidak ada yang tertinggal.

Kepala selolah keberbakatan SMAM-X Sudarusman mengatakan untuk mendukung menghadapi perkembangan era digitlissi dan era pertumbuhan startup atau belajar mandiri, pihaknya sama sama membangun dan mengembangkan intelektualitas uang praktis diantaranya, kemampuan berinovasi, membaca situasi secara riil dan mampu menangkap atau mencipta peluang serta mampu mencari solusi. Ia memastikan era ini akan menjadi semangat baru bagi seluruh keluarga besar SMAM-X, terutama ustdz dann ustdzah sebagai pendidik yang dituntut mampu berperan sebagai rool model dan menginspirasi.
Diharapakan melalu studi wusata, akan mendapatkan transfer intelektualitas praktis secara langsung sebuah pilihan yang paling tepat. Sebab tantangan para peserta didik kita ke depan, tidak hanya dituntut menguasai pengetahuan umum saja lebih dari itu para peserta didik kita harus memiliki kemampuan berdiri di kaki sendiri menangkap dan membuka peluang, bukan mencari pekerjaan. Untuk merealisasikan itu semua harus didukung lingkungan pendidikan yang kondusif serta ustdz dan ustdzahnya mau menjadi pembelajar yang baik, “Ujar Sudarusman kepala SMAM-X saat mendampingi studi wisata keluarga besar SMAM-X pada Sabtu 21 Desember 2019 di gresik SMAMI0 dan SMKMUTU Gondang Legi Malang.