Our Blog

Tidak Ada Diskriminasi Siswa Program Khusus Inklusi SPAH SMAM-X Mengikuti Uprak Festival SMAMX Proyek ISMUBA “Tata Cara Shalat dan Doa Juga Kebenaran Membaca Al-quran”

Ujian praktik tahun ini dilakukan secara terjadwal, tidak hanya dipisahkan putra dan putri, tetapi jumlah siswa peserta uprak juga diatur agar tidak terjadi kerumunan. Disamping itu, panitia uprak SMAMX 2021 juga memberikan pelayanan yang sama terhadap siswa, termasuk para siswa program khusus Inklusi SPAH SMAM-X. Dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan pandemi corona Covid-19 siswa SPAH melakukan pengecekan suhu badan, cuci tangan hingga pakaian masker selama uprak. “Karena jumlah siswa SPAH kelas XII tidak banyak, maka pelaksanaan uprak ISMUBA cukup satu hari saja, bahkan jumlah pengujinya juga jauh lebih banyak dari jumlah siswanya, “ujar Muharor juga mrngajar mapel Sejarah

Ujian proyek ISMUBA bagi siswa SPAH SMAM-X tidak hanya melakukan penilaian tata cara shalat yang benar, namun juga melakukan evaluasi membaca al-quran dengan baik dan benar. Menurut ustadz Muharor waka ISMUBA, ketua tim penguji ismuba punya tanggungan memberikan bekal siswa SPAH memahami makna shalat, melalui pembacaan doa hingga gerakan yang benar. Dengan harapan saat lulus dari sekolah keberbakatan SMAM-X sudah memiliki bekal yang cukup prihal sholat yang benar. “Untuk mewujudkan hal tersebut, model dan metode kreatif dan inovatif dalam mengemas model uprak dangat diperlukan, dengan tujuan memberikan bekal siswa bangga terhadap agamanya Islam tidak akan terwujud, “tambah ustadz Muharor

“Saya berharap para penguji tidak melakukan diskriminasi maupun stigma negatif terhadap peserta uprak dari siswa SPAH SMAM-X. Dan para peserta evaluasi penilaian autentik berbasis proyek dan dialog mampu melakukan dengan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, tambah ustadz Muharor

Post A Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ustadz Putra

Segera Membalas...