Sekolah Keberbakatan Muhammadiyah Boarding Area Sport Art and Sains SMA Muhammadiyah 10 Surabaya terus bergerak memberdayakan kreativitas siswa dan mengubah potensi menjadi prestasi di era digital dengan upaya menumbuhkan semangat baru menuju era baru. Salah satuntunya, mengikuti program evaluasi siswa kelas XII, melalui ujiian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer dan Smartphone (USP-BKS) yang dikuti sekolah jenjang SMA yang ada Jawa Timur tepatnya hari pertama dilaksanakan tanggal 2 Maret 2020.
Sekolah keberbakatan SMAM-X mulai melakukan persiapan satu bulan yang lalu dengan menggelar simulasi, tryout hingga evaluasi keberadan sarana pendukung, juga penambahan sistem pemantauan. Dari UPS-BKS hari pertama tersebut, hampir tidak menemui masalah yang berrti atau dikeluhkan siswa usai pelaksanaan ujian. Dengan prestasi panitia USP-BKS SMAM-X ini, partisipasi dan tumbuh kesadaran diri siswa tak lagi dipandang sebelah mata. Tidak sedikit para siswa mulai berlomba memacu pertumbuhan konsep diri, kesadaran diri hingga percaya diri
Menurut waka kurikulum ustdz Alfin, apa yang sudah dilakukan siswa kelas XII baik putra maupun putri patut diberikan apresiasi, diacungi jempol. “Dengan adanya perkembangan pertumbuhan kesadaran diri, hingga konsep diri, saya rasa sudah bagus, artinya siswa sudah membuat perencanaan yang matang saat menghadapi USP-BKS. Tapi terlepas dari pada itu, beberapa hal yang masih menjadi PR. Meskipun USP-BKS tidak berbeda jauh dengan pelaksnaan UNBK, ustdz Alfin menyarankan agar pelaksanaan, bahkan aplikasi USP-BKS bisa mengadopsi sistem UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer), agar siswa sudah terbiasa, “ujar Alfin waka kurikulum