Menghadapi percepatan pengetahuan dan teknologi saat ini, sekolah harus sanggup mengambil peran, mampu mengambil Nilai-nilai positif dari percepatan pengetahuan. Sedangkan hal-hal yang bersifat lokal dijadikan sebagai defferensiasi. Ibaratnya sekolah mampu memposisikan diri di era percepatan. Artinya semua aktivitas baik model pendidikannya, fisiknya hingga manajemennya harus mampu mengadopsi berbagai macam kemajuan teknologi, dan tidak tertinggal. Tetapi disaat yang sama juga harus tetap mengakomodasi nilai-nilai potensi hati atau spiritual. Disampaikan oleh pak Mulyana saat workshop di SMAM-XTRI 21 Oktober 2017
Di kesempatan lain Kepala SMAM-X mengatakan, “semua dewan guru SMAM-X perlu berterima kasih kepada pak Mulyana sebagai Pemateri, mereka mendapatkan ilmu baru, salah satunya bagaimana memposisikan sebuah sekolah disaat persaingan terbuka. Serta yang paling penting Ustdz dan Ustdzah mendapatkan pengetahuan mengenal diri sebagai guru yang profesional, guru yang istiqomah yang tidak semata-mata berorentasi Kepada uang.
Selamat SMAM-X semoga Work Shop menguatkan Defferensiasi sekolah bisa berdampak positif tumbuh kembang sekolah.